Resiko Efek Negatif Bagi Pekerja Shift Malam
PokerOnline
Sebagian profesi seperti pada bidang keamanan atau kesehatan menuntut karyawannya untuk bekerja pada malam hari. Umumnya mereka melakukan kerja shift atau bergantian dengan rekan lain untuk periode waktu tertentu. Situasi kerja seperti ini bisa merugikan kesehatan karena tidak teraturnya waktu istirahat. Tak hanya itu saja, bekerja malam juga menyebabkan gangguan tidur sampai meningkatkan sejumlah risiko penyakit berbahaya.
PokerOnline
-. Susah Makan Sehat
Bekerja shift malam membuat pekerja susah makan sehat. Mengapa? Karena saat malam, biasanya orang lebih menginginkan asupan yang gurih dan cenderung kurang sehat, seperti snack atau makanan cepat saji. Terlebih makanan sehat seperti sayur dan buah jarang ditemukan pada jam-jam tersebut. Makanan khas tengah malam seperti pizza atau keripik kentang memang dapat 'menghibur sesaat' para pekerja malam tapi dampaknya pada kesehatan bisa membahayakan masa depan.
-. Malas Olahraga
Selain jadi banyak ngemil tak sehat, bekerja shift malam juga membuat para karyawan malas berolahraga. Karena waktu pagi dan siang digunakan untuk beristirahat, sebagian dari mereka jadi tidak sempat untuk melakukan latihan. Selain karena tidak ada waktu, rasa malas berolahraga juga bisa disebabkan karena tubuh lebih lelah saat bekerja malam sehingga pekerja shift lebih memilih untuk beristirahat saja.
- Gangguan Tidur
Kebiasaan tidur para pekerja shift tentu saja berubah-ubah. Bagi orang yang kurang bisa membiasakan diri, kondisi seperti ini bisa membawa mereka pada gangguan tidur. Hal ini pun dialami 40% polisi di Amerika Serikat dan Kanada menurut sebuah studi.
- Risiko Penyakit
Kombinasi tiga efek buruk di atas dapat menyebabkan pekerja shift malam lebih rentan terkena penyakit. Bukan hanya masalah kesehatan yang tergolong ringan, seperti flu atau kenaikan berat badan, aktif di malam hari dapat meningkatkan sejumlah risiko penyakit berbahaya.
Sebuah penelitian yang dipublikasi Universitas Surrey mengungkapkan tiga hari bekerja malam dapat menyebabkan gen terganggu karena aktif di waktu yang salah. Sementara dalam kurun waktu lima minggu, orang yang baru tidur di pagi hari metabolisme dan glukosa tubuhnya terganggu sehingga risiko diabetes tipe dua jadi meningkat.
Selain diabetes, beberapa masalah kesehatan yang bisa meningkat karena bekerja shift adalah risiko kanker payudara serta naiknya gula darah, tekanan darah, kolesterol, juga obesitas.
Bagi Anda yang kerap bekerja shift atau hanya sampai tengah malam, ada baiknya untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat. Rajin berolahraga, makan asupan bergizi, serta tidak merokok bisa menjadi beberapa cara pencegahan. Waspada juga dengan gejala-gejala penyakit yang bisa timbul karena kacaunya waktu istirahat tersebut.
DitulisOleh PokerOnline Feli
Sebagian profesi seperti pada bidang keamanan atau kesehatan menuntut karyawannya untuk bekerja pada malam hari. Umumnya mereka melakukan kerja shift atau bergantian dengan rekan lain untuk periode waktu tertentu. Situasi kerja seperti ini bisa merugikan kesehatan karena tidak teraturnya waktu istirahat. Tak hanya itu saja, bekerja malam juga menyebabkan gangguan tidur sampai meningkatkan sejumlah risiko penyakit berbahaya.
PokerOnline
-. Susah Makan Sehat
Bekerja shift malam membuat pekerja susah makan sehat. Mengapa? Karena saat malam, biasanya orang lebih menginginkan asupan yang gurih dan cenderung kurang sehat, seperti snack atau makanan cepat saji. Terlebih makanan sehat seperti sayur dan buah jarang ditemukan pada jam-jam tersebut. Makanan khas tengah malam seperti pizza atau keripik kentang memang dapat 'menghibur sesaat' para pekerja malam tapi dampaknya pada kesehatan bisa membahayakan masa depan.
-. Malas Olahraga
Selain jadi banyak ngemil tak sehat, bekerja shift malam juga membuat para karyawan malas berolahraga. Karena waktu pagi dan siang digunakan untuk beristirahat, sebagian dari mereka jadi tidak sempat untuk melakukan latihan. Selain karena tidak ada waktu, rasa malas berolahraga juga bisa disebabkan karena tubuh lebih lelah saat bekerja malam sehingga pekerja shift lebih memilih untuk beristirahat saja.
- Gangguan Tidur
Kebiasaan tidur para pekerja shift tentu saja berubah-ubah. Bagi orang yang kurang bisa membiasakan diri, kondisi seperti ini bisa membawa mereka pada gangguan tidur. Hal ini pun dialami 40% polisi di Amerika Serikat dan Kanada menurut sebuah studi.
- Risiko Penyakit
Kombinasi tiga efek buruk di atas dapat menyebabkan pekerja shift malam lebih rentan terkena penyakit. Bukan hanya masalah kesehatan yang tergolong ringan, seperti flu atau kenaikan berat badan, aktif di malam hari dapat meningkatkan sejumlah risiko penyakit berbahaya.
Sebuah penelitian yang dipublikasi Universitas Surrey mengungkapkan tiga hari bekerja malam dapat menyebabkan gen terganggu karena aktif di waktu yang salah. Sementara dalam kurun waktu lima minggu, orang yang baru tidur di pagi hari metabolisme dan glukosa tubuhnya terganggu sehingga risiko diabetes tipe dua jadi meningkat.
Selain diabetes, beberapa masalah kesehatan yang bisa meningkat karena bekerja shift adalah risiko kanker payudara serta naiknya gula darah, tekanan darah, kolesterol, juga obesitas.
Bagi Anda yang kerap bekerja shift atau hanya sampai tengah malam, ada baiknya untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat. Rajin berolahraga, makan asupan bergizi, serta tidak merokok bisa menjadi beberapa cara pencegahan. Waspada juga dengan gejala-gejala penyakit yang bisa timbul karena kacaunya waktu istirahat tersebut.
DitulisOleh PokerOnline Feli
No comments
Silahkan Juragan berkomentar secara bijak dan sesuai topik pembahasan...