Seorang Mantan Bos Yakuza Akhir nya Di Tangkap Di Thailand

Gara-gara Di Share Di Sosmed Foto Seorang Kakek Bertattoo Di Tangkap Lantaran Tuduhan Pembunuhan 15 Tahun Lalu

Gambar Shigeharu Shira seorang mantan bos Yakuza

poker online - Seorang kakek berusia 72 tahun  bernama Shigeharu Shirai di tangkap lantaran fotonya yang tengah bertelanjang dada dengan tattoo yang memenuhi seluruh badan nya beredar di sosmed, Shigeharu Shirai di tangkap lantaran tuduhan pembunuhan 15 tahun yang lalu, Shigeharu Shirai telah tinggal di kota kecil bangkok Thailand selama belasan tahun bernama Lopburi.

Shigeharu Shirai sendiri telah tinggal di kota kecil itu selama 14 tahun dan telah menikah dengan perempuan berdarah Thailand dan sudah berkeluarga, kejadian foto tersebut tersebar di sosial media lantaran ada netizen yang mengupload foto dari seorang kakek yang bermain catur dengan badan nya penuh dengan tattoo dan kemudian foto tersebut firtal facebook. Akhirnya foto tersebut sampai juga beritanya kepada kepolisian Jepang dan kepolisian Jepang segera melaporkan kepada kepolisian Thailand untuk segera menangkap Shigeharu.

Shigeharu Shirai yang sedang bermain catur

Foto viral tersebut menunjukkan seorang kakek yang sedang melepas kaosnya dan telanjang dada penuh dengan tattoo saat duduk bersama rekannya bermain catur di pinggir jalan. Gambar itu juga menunjukkan kalau dia juga tidak memiliki salah satu jarinya. Kehilangan jari merupakan salah satu hukuman bagi anggota Yakuza atas kesalahan yang dilakukan anggota Yakuza.

Jari Shigeharu Shirai yang putus

Dari laporan kepolisian Thailand Shigeharu sendiri mengaku sebagai anggota genk Yakuza (Yamaguci-gumi) / Yamaguci-gumi adalah nama organisasi Yakuza terbesar ji Jepang. Shigeharu sendiri mengaku melarikan diri dari Jepang ke Thailand pada tahun 2005.

 Shigeharu di tuduh atas dakwaan telah melakukan pembunuhan terhadap rival kelompok Yakuza pada tahun 2003 silam, akan teapi dia tidak mengakui atas pembunuhan 2003 silam itu.

 Shigeharu sendiri mengaku menjadi korban juga, Shigeharu mengatakan bahwa adanya rencana pembunuhan terhadap diri nya sendiri oleh kelompok genk Yakuza lain nya. Deputi Kepala Kepolisian Thailand Wirachai Songmetta mengatakan kepada media Shigeharu sendiri tidak mengakui pembunuhan terhadap ketua rival kelompok nya.

Kepolisian Jepang mengclaim bahwa Shigeharu adalah salah satu dari kedelapan anggota Yakuza yang melakukan tindakan pembunuhan tersebut, dan Shigeharu berhasil lolos dari pengejaran polisi Jepang tersebut dan melarikan diri ke Thailand pada tahun 2005.

Kepolisian Thailan juga akan meneruskan kasus ini dan akan mengembangkan kasus ini dan mencari anggota Yakuza lain nya yang masih menetap di negri gajah putih tersebut. Bulan lalu, Polisi Thailand menangkap empat anggota kelompok biker Hells Angles yang dituduh melakukan kejahatan narkoba dan membahayakan keamanan warga Thailand.

Yakuza sendiri adalah sebuah organisasi mafia terbesar di Jepang yang telah berdiri dari tahun 1612, organisasi tersebut mendapatkan uang dari perjudian, prostitusi, perdagangan narkoba dan peretasan internet, dan di perkirakan anggota genk Yakuza tersebut mencapai 60.000 orang.