Kasus Pembunuhan Buruh Yang Ditembak Di Bagian Kepala Masih Menjadi Misteri
PokerOnline
Kepolisian Resor Metro Bekasi menyelidiki kasus penembakan seorang buruh di Jalan Raya Industri, Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Minggu (18/2) dini hari lalu. Korban, Darma Hermawan (22) tewas dengan peluru bersarang di kepala.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara menuturkan, motif penembakan masih belum jelas. Sebab harta korban berupa sepeda motor, telepon selular, dompet masih ada di lokasi kejadian. Namun, hasil penyelidikan, didapatkan fakta bahwa sebelum penembakan ada perselisihan di jalan.
"Semua motif bisa saja terjadi, namun dari keterangan saksi kunci penembakan terjadi karena ada perselisihan di jalan," kata Candra, Rabu (21/2).
Ia mengatakan, polisi belum dapat mengidentifikasi pelaku penembakan. Sebab dari lokasi saksi cukup minim, hanya satu orang kawan korban yang melihat. Tak lama kemudian baru banyak warga berdatangan setelah pelaku melarikan diri.
"Kami akan buat sketsa wajah dari keterangan saksi kunci," kata Candra.
Candra menambahkan, Darma tewas karena luka tembak di kepala. Dokter berhasil mengambil peluru yang bersarang. Hasil identifikasi, proyektil itu memiliki ukuran 9 mm. Diduga, pelaku menggunakan senjata api rakitan.
DitulisOleh Felicia PokerOnline
Kepolisian Resor Metro Bekasi menyelidiki kasus penembakan seorang buruh di Jalan Raya Industri, Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Minggu (18/2) dini hari lalu. Korban, Darma Hermawan (22) tewas dengan peluru bersarang di kepala.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara menuturkan, motif penembakan masih belum jelas. Sebab harta korban berupa sepeda motor, telepon selular, dompet masih ada di lokasi kejadian. Namun, hasil penyelidikan, didapatkan fakta bahwa sebelum penembakan ada perselisihan di jalan.
"Semua motif bisa saja terjadi, namun dari keterangan saksi kunci penembakan terjadi karena ada perselisihan di jalan," kata Candra, Rabu (21/2).
Ia mengatakan, polisi belum dapat mengidentifikasi pelaku penembakan. Sebab dari lokasi saksi cukup minim, hanya satu orang kawan korban yang melihat. Tak lama kemudian baru banyak warga berdatangan setelah pelaku melarikan diri.
"Kami akan buat sketsa wajah dari keterangan saksi kunci," kata Candra.
Candra menambahkan, Darma tewas karena luka tembak di kepala. Dokter berhasil mengambil peluru yang bersarang. Hasil identifikasi, proyektil itu memiliki ukuran 9 mm. Diduga, pelaku menggunakan senjata api rakitan.
DitulisOleh Felicia PokerOnline
No comments
Silahkan Juragan berkomentar secara bijak dan sesuai topik pembahasan...